Kasus 1 : “Saldo tidak normal akibat salah dalam penjurnalan
UP Pidsus”
INTISARI
Pada tanggal 15 september 2016,
kppn memberikan surat pemberitahuan kepada satker agar melakukan revisi
penyusunan laporan keuangan ulang per 30 juni 2016 dikarenakan masih banyak
satker yang mengalami kesalahan kesalahan dalam pengimputan. Berhubungan dengan
surat tersebut, terdapat surat yang menunjukan satker kejari marabahan terdapat
saldo tidak normal.
PENELUSURAN
Setelah di telusuri kode akun
423614 di :”laporan > buku besar > akrual dan masukan tanggal dan kode
akun 423614.
Maka muncul satu di debet dan
satu di kredit. Telusuri kedua nomor dokumen tersebut dengan sesuai nilai
masing2:
Setelah di telusuri nomor dokumen
tersebut, terdapat dua imputan yaitu pendapatan dan di jurnal penyesuaian.
Sekarang pendapatan udah normal
karna saldo normal untuk UP letaknya di kredit karena piutang yang dibayarkan
letaknya di kredit. Tinggalah jurnal penyesuaiannya sebesari Rp.200.000.000,-.
Masuk di transaksi > jurnal
penyesuaian :
Imputan awal untuk jurnal
penyesuaian seperti dibawah ini. Namun, dalam kilas cerita tentang Uang
Pengganti Pidsus an. Selamat, S.Sos ini yaitu nilai piutang sebesar 1.555.707.500,
lalu dibayarkan pada tahun 2015 dengan pelaporan semester 1 tahun 2016 ke kas
daerah setempat sebesar Rp.200.000.000,-. Nah, timbulah perkiraan bahwa piutang
yang dibayarkan itu masuk di jurnal penyesuaian dengan katagori piutang jangka
pendek dan mendebetkan nilai Rp.200,000,000,- dengan me minuskan nilainya di jurnal
penyesuaian.(ingat,, piutang jika di
bayarkan, maka nilainya harus plus karena nilainya akan menjadi kredit) Dan
memang neraca sama dengan nilai penyesuaian manual sesuai format kejagung RI.
Namun di pelaporan KPPN menjadi masalah yaitu saldo tidak normal karena nilai
jurnal penyesuaian letaknya di debet yang seharusnya di kredit.
Dengan
format penghitungan kejagung bahwa 1,555,707,500 – 200,000,000,- =
1,355,707,500,-
SOLUSI
Kembali ke di transaksi >
jurnal penyesuaian lalu hapus.
Lalu masuk di transaksi >
jurnal umum:
Dan input seperti dibawah ini.
Lalu posting dari januari hingga akhir bulan berjalan.
Lalu cek posisi neraca.
Selesai.